Kuatkan hati dengan Iman, Taklukan Ramadhan dengan Al Qur'an.
Tema : Ramadhan Penuh Cerita
Subtema : Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nama : Rahmah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo semua...Alhamdulilah segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan beribu-ribu nikmat, dan masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan kali ini.
Setiap bulan suci Ramadhan menjelang hadir, umat muslim akan menyambutnya dengan khidmat. Bulan suci Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk menunaikan suatu kewajiban, yaitu ibadah puasa sebulan penuh, tarawih berjamaah serta melaksanakan sholat 5 waktu yang hukumnya wajib bagi setiap umat muslim. Selain itu, mushala dan masjid akan lebih ramai dikunjungi jemaah di bulan Ramadhan, dan juga kegiatan ceramah yang sudah dijadwalkan untuk beberapa hari kedepan.
Dalam Ramadhan ini, saya sangat bersyukur telah diberikan kesehatan sampai sekarang, sebelum melakukan puasa dihari pertama, kita juga akan melakukan sholat tarawih pertama. Dimana dimalam itu mushala dan masjid pasti akan ramai dikunjungi untuk melaksanakan tarawih berjamaah. Dalam tarawih pertama saya, saya pergi ke mushola bersama mama dan adik perempuan saya. Kami melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah, sehabis sholat berjamaah kami melakukan tadarus Al-Qur'an, dihari pertama ini ramai orang yang ikut tadarus bersama, saya harap di hari puasa kedepannya akan tetap selalu ramai.
Pada sahur pertama saya bangun sendiri, karena pada malam sebelum tidur saya telah membuat alarm supaya saya terbiasa bangun pagi untuk bersahur. Jam 03.00 saya bangun, dan melihat mama yang sedang menyiapkan makanan untuk sahur lalu saya membantu nya, seperti membantu menyiapkan piring dan membantu memasak sekiranya yang dapat saya bantu. Tidak banyak anggota keluarga kami ada mama, nenek, saya dan adik perempuan saya. Setelah semua masakan siap kami pun sahur bersama.
Habis sahur bersama keluarga, saya pun duduk didepan televisi menonton ceramah dan dakwah sembari menunggu waktu sholat subuh, tiba waktu sholat saya pun melaksanakan nya, sehabis sholat tidak lupa saya selalu mengaji sampai matahari terbit, karena habis sahur saya tidak bisa tidur lagi, itu juga sudah menjadi kebiasaan bagi saya dan tidak terasa jika kita melakukan aktivitas yang berguna waktu akan berlalu begitu cepat, dan akan menambah amal kita diakhir kelak. Dipagi hari saat matahari sudah terbit saya membantu ibu saya membersihkan rumah, seperti menyapu, mengepel dan menyapu halaman rumah. Karena dalam sebuah hadits dikatakan bahwa menjaga kebersihan merupakan sebuah bukti atau buah keimanan seseorang, yang diukur dari tingkat kebersihannya.
Setelah membantu mama membersihkan rumah saya pun duduk untuk beristirahat sebentar, lalu saya mengambil wudhu dan mengaji dipagi hari, dibulan suci Ramadhan kali ini saya berniat ingin mengkhatamkan Al-Qur'an dengan usaha saya sendiri. Dan saya pernah mendengar bahwasanya seseorang yang rutin membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan".
Sehabis mengaji saya juga tidak lupa untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT. Karena dzikir juga memiliki manfaat, manfaat berdzikir yang pertama adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Orang yang memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari orang yang ingin berbuat jahat kepadanya. Dzikir juga bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat. Insya Allah barang siapa yang selalu ingat kepada Allah maka dia akan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Setelah sudah melakukan aktivitas lain nya saya beristirahat dan main hp sebentar. Sampai waktu siang harinya saya sholat dzuhur serta ashar dan mengaji kembali tidak banyak mungkin cuman 2-3 lembar. Sore hari tiba saya dan mama bersiap untuk menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Membeli takjil lalu membeli makanan lain untuk berbuka puasa. Setelah semua makanan berbuka siap, saya bersama keluarga saya duduk didepan televisi menonton ceramah sore, sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba. Telah tiba waktu puasa kami pun berbuka bersama, saya dan keluarga berharap semoga dibulan suci Ramadhan kali ini, selalu diberikan kemudahan dan keringanan hati untuk melakukan puasa selama sebulan penuh.
Demikian kiranya cerita yang dapat saya bagikan kepada teman semua yang sudah berkenan membaca cerita saya, dan saya hanya sekedar untuk mengingatkan kepada teman-teman semua "Jangan nunggu waktu luang tapi luangkan waktu untuk baca Al-Qur'an". Jangan pernah meninggalkan Alquran, walaupun kalian mengalami kesulitan dalam membacanya atau terbata-bata. Semuanya menemukan hidayah Islam melalui sentuhan Al-Qur'an. Maka di bulan Ramadhan ini, bulan Al-qur'an, mari kita latih jiwa dan hati kita menjadi lebih lembut, lebih tunduk dan patuh kepada Alquran.Mari membaca Alquran, tidak sekadar membaca. Tapi belajar menghadirkan rasa khusyu' dalam jiwa ketika membacanya. "Tidakkah masanya hati manusia tunduk khusyu’ kepada Dzikrullah (Alqur'an)". Sebab hanya dengan hati yang demikian yang tandanya ada iman yang sesungguhya: "Dan jika ayat-ayat Allah dibacakan maka bertambahlah iman mereka dalam keimanan" (Alquran). Jangan sampai di bulan Ramadhan ini justru kita membaca tapi tidak mau tahu, tidak mau sadar akan kebesaran kalam Allah. "Amalaa quluubihim aqfaaluha"? (Apakah pada hati mereka ada penghalang)?.
Sekian dari saya kurang lebihnya saya mohon maaf jika ada salah kata,saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar