Seorang INFP di bulan ramadhan

 

Nama: Helya Aqela Tiassyabana

Tema: Ramadhan penuh cerita

Sub tema: Mandiri

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ramadhan membuatku menemukan keahlian baru, yaitu dapat bangun pagi bahkan sebelum orang tuaku bangun. Itu tentu saja membanggakan. Beberapa menit sebelum mama bangun, aku menikmati waktuku sendiri. Aku memulai hari dengan melakukan kegiatan peregangan sambil mendengarkan musik ceria seperti surfin dan dynamite.

Hari ini giliran ku untuk menulis blog. Jujur aku bingung tentang apa yang bisa ku tulis di sini, karena kegiatan sehari-hari ku monoton, terlalu biasa. Tak ada yang bisa kutunjukkan. Aku juga tak ada keluar rumah sama sekali sejak sekolah di liburkan. Awalnya aku berencana melakukan sesuatu yang sudah terencana agar hariku di tanggal 13 ini berbeda dari biasanya, lalu untaian kata di blog ini bisa dapat sedikit menarik. 

Tapi rencana hanyalah rencana. Tidak ada yang bisa kuajak membuat rencana, dan aku juga tidak bisa melakukannya sendiri. Lagipula aku mendapatkan penyakitku kambuh pagi ini, tidak ada rencana apapun yang dapat berjalan jika aku benar-benar punya rencana hari ini. Kepalaku pusing sebelah dan mata kiriku.... ah! Aku rasa mata kiri ku akan berubah menjadi sharingan sekarang. Karena hidungku tersumbat di bagian kiri, jadi semua yang berada di kiri terasa sakit. Lalu mata kananku terkena virus dan akhirnya aku harus memakai penutup mata sebelah, ah benar sekali! Seperti cosplay menjadi karakter Kaneki Ken dari anime Tokyo Ghoul. 

Kenapa harus memakai penutup mata sebelah? Aku bahkan tidak suka menunjukkan nya kepada keluargaku, jadi aku akan menyembunyikan nya sampai sembuh. Mataku memerah, apa aku akan benar-benar berubah menjadi ghoul?

Aku akan mulai bercerita sekarang.

Setelah sholat subuh aku mandi. Biasanya setelah mandi aku jadi merasa lebih baik, lebih segar dan lebih hidup. Karena kondisi penyakit ku sedang kambuh dan aku bisa di bilang tidak baik-baik saja, aku melakukan semuanya dengan perlahan. Namun tiba-tiba papa menggedor dengan keras dari luar, dia kebelet tentang sesuatu. Jadi aku terpaksa mengaktifkan mode cepat, tak perduli kendati mata kiriku terasa seolah hampir keluar. Aku sebenarnya kesal saat itu. Sangat. 

Setelahnya, aku menghabiskan banyak waktuku untuk menunggu matahari terbit dengan mengaji. 

Ini aneh tapi akan kuceritakan sedikit. Aku duduk di ruang tamu mengenakan mukena dan hendak mulai untuk mengaji, lalu kemudian otak menangkap sinyal suara yang sangat memuakkan, dimana adikku memainkan gawai, volumenya sangat nyaring, aku tahu dia sedang membuka tiktok. Lagu jedag jedug nya sungguh mengganggu bukan main. Aku tidak bisa menjelaskan betapa kesalnya aku saat itu..... Ugh, astaga. Dia seolah sengaja, beberapa hari ini dia selalu seperti itu. Bagaimana lagi aku bisa mendeskripsikan tentang kenakalannya? Ah maaf. Hal ini terus terulang beberapa hari belakangan, jadi kupikir aku bisa menceritakannya disini.

Aku berakhir dengan mengunci pintu kamar. MBTI ku adalah INFP-T, aku butuh kesendirian, tapi aku tidak benar-benar ingin sendiri. Ironis. Jika kalian tak tahu apa itu INFP, 

"Kepribadian INFP (introverted, intuitive, feeling, dan perceiving) adalah salah satu jenis yang paling langka dimiliki manusia. Kepribadian ini merupakan tipe yang dikenal introvert, lebih pendiam, perasa, dan memiliki sikap yang mengikuti arus kehidupan atau go with the flow."

Oh, wow, haha. Aku copy itu dari google. Intinya INFP adalah kepribadian yang muncul ketika aku mengikuti tes kepribadian sebelumnya. Hal ini sempat viral di tahun-tahun belakangan, menurutku pribadi cukup akurat. Salah satu publik figur yang aku ikuti mempunyai MBTI yang sama, dia mengatakan 'ironis' saat live di aplikasi VLIVE dan bercerita tentang bagaimana dirinya dan kesendirian yang ia inginkan. Aku merasakan kesamaan saat mendengar penjelasannya. Ah, apa kita jodoh??????? Hwang Hyunjin-ssi? Haha, bercanda.

Matahari mulai menampakkan sedikit cahayanya. Aku berhasil menahan kantuk dan keluar untuk melihat itu setelah selesai mengaji. Sayang aku tidak bisa mengambil fotonya karena kameraku tak bisa dibuka, sebab penyimpanan di gawai penuh. Udara di luar sangat segar. Aku benar-benar bersyukur tentang kehidupan yang Allah berikan padaku hingga saat ini. Jika melihat ke langit aku selalu terpikir seperti, "Allah sangat...." Lalu di sambung dengan kata sifat seperti 'hebat' 'penyayang' 'baik hati', dan beberapa diantaranya pernah membuatku menangis. Perasaan yang tak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Ku rasa semua manusia yang sedang bersyukur pernah mengalaminya.

Aku adalah INFP dimana 80% lebih adalah emosional. Haha. 

Sekitaran jam 7.00 AM, aku mulai bosan. Bahkan untuk melihat gawai. Aku bertanya kepada mama apa yang harus ku lakukan agar blog ini memiliki lebih dari 300 kata, dan mama ku bilang kegiatan kecil seperti menyiram bunga dapat membantu. Setelahnya aku benar-benar pergi untuk menyiram bunga dan menghadirkan untai kata ini disini sekarang.

Tidak enak jika langsung terskip, jadi aku akan mengatakan jika siangnya aku tidur. Setelah solat Dzuhur aku benar-benar tidur dengan nyenyak. 

Lalu sorepun tiba. Aku memulai soreku dengan berjalan ke halaman belakang rumah di temani lagu-lagu eskazet yang tidak berisik, diantaranya gone away, secret secret, mixtape on track. Kemudian beberapa lagu dari bities, seperti the truth untold, dimple, forever young. Juga encity dan trejo. 

Aku merasa menjadi orang tergalau di dunia sekarang. Ngomong-ngomong, eskazet? Bities? Enciti? Trejo? Mereka penyanyi dangdut, kok. Bukan Korea. 

Sisa waktu aku habiskan dengan membantu mama di dapur. Aku membuat masakan ku sendiri, dan itu sebabnya aku mengambil tema Kemandirian disini. Walau agaknya sedikit tidak nyambung. Tidak ada yang bisa aku jelaskan disini karena aku hanya bekerja di dapur begitu saja. Berusaha untuk mendapatkan gelar master chef? Tidak. Haha, ah! Atau mungkin? Bisa dibilang aku hanya sedang berusaha untuk mendapatkan gelar nyonya Hwang sekarang. Haha. HAHAHAHAHA. Astaga, oknum dengan inisial H, benar-benar membuatku falling in love akhir-akhir ini. Baiklah apakah lebih baik lagi jika ku spill namanya disini? Hwang Hyunjin-ssi?? Ups. Oh ada juga Haechan? Hyunsuk? Tunggu, kenapa semua orang memiliki awalan H?

Oke. Ini sudah menuju akhir. Terimakasih banyak telah memberikan ku tempat untuk mengetik seperti ini. Awalnya aku terbebani, tapi pada akhirnya aku benar-benar menikmatinya. Tidak ada foto apapun karena kamera di ponselku tak bisa di buka. Penyimpanan ku juga terlalu penuh untuk menginstal aplikasi canva. 

Aku harap kedepannya aku dapat menjadi lebih produktif. Terimakasih banyak atensinya!!! Bye bye.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Marhaban ya Ramadhan!!